Gerakan Nasional Indonesia Gemilang

Pencapaian Lima Tahun Anies Baswedan: Transformasi Positif untuk Ibukota

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah menjalani lima tahun masa jabatan yang penuh tantangan sejak tahun 2017 hingga 2022. Selama masa kepemimpinannya, ia telah melakukan sejumlah transformasi positif yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan di Ibukota. Berikut adalah gambaran singkat dari beberapa pencapaian signifikan yang telah diraih selama kepemimpinan Anies Baswedan.

1. Akses Layanan Kesehatan yang Merata:

Salah satu capaian penting adalah peningkatan akses layanan kesehatan bagi warga Jakarta. Menurut data Pemprov DKI Jakarta, sekitar 98,54% warga ibukota telah menjadi peserta jaminan kesehatan nasional. Dalam kerangka ini, Pemerintah Provinsi memberikan subsidi sebesar 4,7 juta anggota premi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), memberikan deteksi dini faktor penyakit menular, dan memberikan sejumlah layanan kesehatan tambahan, seperti jaminan darah bebas HIV dan hepatitis, layanan ambulance gawat darurat, serta pemeriksaan kesehatan untuk pengemudi dan orang yang membutuhkannya.

2. Akses Pendidikan yang Lebih Merata:

Akses pendidikan yang merata menjadi fokus lainnya dalam kepemimpinan Anies Baswedan. Program “Kartu Jakarta Pintar” telah memberikan bantuan keuangan kepada 800.000 peserta didik dengan jumlah bantuan sebesar 200-450 rupiah per siswa per bulan. Selain itu, 100% penerima “Kartu Jakarta Pintar Plus” terdaftar sebagai peserta didik. Jakarta juga memperluas program “Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul” yang dapat diakses di 105 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan 14 perguruan tinggi swasta di DKI Jakarta. Selain itu, pembangunan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan rumah tetap telah ditingkatkan.

3. Akses Hunian yang Layak:

Janji kampanye Anies Baswedan untuk memberikan akses hunian yang lebih layak telah diwujudkan dengan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di 12 lokasi dengan total 7.421 unit dan 33 tower. Selain itu, terdapat program “Transit Oriented Development” (TOD) yang mencakup 359 unit rumah sewa berbentuk kos-kosan, 300 unit rumah tetap, penataan di 5 lokasi kampung susun dengan 472 unit, dan pembangunan hunian vertikal dengan DP (uang muka) 0 rupiah yang mencakup 6 tower atau sekitar 2.332 unit.

4. Ketahanan Pangan yang Meningkat:

Selama kepemimpinan Anies Baswedan, tingkat ketahanan pangan di DKI Jakarta telah berkembang dengan baik. Sejak tahun 2017 hingga 2021, tingkat ketahanan pangan selalu berada di indeks “sangat tahan” dengan angka 80 poin ke atas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan subsidi ketahanan pangan yang signifikan, mencapai 1,1 triliun rupiah pada tahun 2022, dengan target 4,6 juta penerima, terutama di DKI Jakarta.

5. Transformasi Transportasi dan Infrastruktur:

Transformasi transportasi menjadi perhatian utama dalam kepemimpinan Anies Baswedan. Jumlah penumpang transportasi umum di Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan, dengan peningkatan jumlah penumpang harian dari 489.000 lebih pada tahun 2017 menjadi lebih dari 1 juta penumpang harian pada tahun 2019. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah penumpang tahunan juga meningkat dari 102 juta pada tahun 2015 menjadi 288 juta pada tahun 2019. Pemerintah Provinsi juga membangun fasilitas pendukung transportasi umum, termasuk jalur sepeda, integrasi ruang antarmodal, CPO baru, dan trotoar sepanjang 265,72 km.

Pencapaian-pencapaian tersebut merupakan langkah-langkah nyata yang diambil oleh Anies Baswedan selama kepemimpinannya untuk menghadirkan perubahan positif bagi warga Jakarta. Masyarakat berharap bahwa transformasi ini akan terus berlanjut dan Jakarta akan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya.

https://indonesiagemilang.or.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*