
Bertandang ke DPP IG, Warga NTB Berharap Amin Lakukan Perubahan di Bidang Kesehatan

Pada Rabu malam, 15 November 2023, Kantor DPP Gernas IG di Rukan Fatmawati Festival Blok D-10 kedatangan tamu dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan Pulau Sumbawa, NTB.
Bambang Erdaya bersama 11 orang, mewakili sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jabar, dan Djafar Sadik Al Musawa, Warga Taliwang Barat, NTB, bersama istri dan anak kesayangannya, turut hadir.
Kedatangan dua rombongan yang hampir bersamaan pada dasarnya bertujuan menitip pesan kepada pengurus DPP Gernas agar pasangan Anies melakukan perubahan ke arah perbaikan di Indonesia. Menurut mereka, kondisi negeri ini tidak baik-baik saja di berbagai bidang, terutama bidang kesehatan.
Djafar Sadik Al Musawa sendiri mengalami bagaimana buruknya pelayanan kesehatan di negeri ini. Dia mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan jadwal operasi jantung anaknya, Muhammad Asyraaf, yang sejak lahir menderita penyakit jantung, harus menunggu bertahun-tahun.
Bersama istri dan anaknya yang kini berusia 11 tahun, Djafar harus bolak-balik dari Pulau Sumbawa, NTB, ke RS Jantung rujukan di Jakarta. Meskipun telah melakukan berbagai upaya agar anaknya segera dioperasi, setiap kali datang ke RS Jantung di Jakarta, Djafar tidak pernah mendapatkan jawaban pasti terkait jadwal operasi jantung anaknya, selalu dikatakan harus menunggu antrian.
Djafar juga mengaku pernah mendatangi Kementerian Kesehatan RI dan istana negara, namun upayanya tetap tidak membuahkan hasil. Akhirnya, Djafar memberanikan diri datang ke rumah Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pertemuan dengan Anies, Djafar diberitahu bahwa RS Jantung berada di bawah pemerintah pusat, bukan Pemprov DKI Jakarta. Meskipun Anies tidak bisa banyak membantu dalam proses operasi anaknya, Djafar merasa puas dan terkesan terhadap Anies.
Hampir tiga tahun penantian sejak 2020, akhirnya, pekan lalu, Muhammad Asyraaf dioperasi oleh dokter di RS Jantung, Jakarta, setelah menjadi viral di media sosial.
Djafar berharap agar pasangan Anies-Muhaimin (Amin) memperhatikan dan melakukan perubahan di bidang kesehatan. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi anak di Indonesia yang mengalami nasib seperti Muhammad Asyraaf, harus menunggu berbulan-bulan hingga tiga tahun untuk mendapatkan jadwal operasi dan layanan operasi jantung.
