Amin Jamin Independensi KPK, Siap Revisi Undang-Undang untuk Perubahan Nyata
Jakarta, 17 Januari 2024 – Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, yang dikenal sebagai pasangan Amin, menegaskan komitmen mereka terhadap independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam acara yang berlangsung hari ini, Amin menyatakan kesiapannya untuk merevisi undang-undang KPK demi mencapai perubahan nyata dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dalam sesi diskusi yang diberikan waktu 5 menit oleh KPK, Anies dan Muhaimin secara bergantian menyampaikan standing statement terkait dengan upaya pemberantasan korupsi. Mereka menyoroti pentingnya independensi KPK sebagai kunci utama dalam menangani kasus-kasus korupsi yang kompleks.
Anies Baswedan, calon presiden, menyatakan, “Kami memberikan jaminan atas independensi KPK. Kami siap untuk merevisi undang-undang KPK agar lembaga ini memiliki ruang gerak yang lebih luas dan tidak dapat diintervensi.”
Anie menambahkan, “Revisi undang-undang tidak hanya akan mengamankan independensi KPK, tetapi juga akan mengembalikan orang-orang berintegritas ke dalam tubuh KPK. Proses rekrutmen akan didasarkan pada integritas tanpa toleransi, dan kode etik KPK harus dijaga dengan tinggi.”
Keduanya meyakinkan bahwa langkah-langkah konkret ini tidak hanya berbicara tentang pemilihan presiden dan wakil presiden, melainkan sebuah komitmen berkelanjutan dalam perjuangan melawan korupsi di Indonesia.
“Kami ingin menjalankan semacam kerja sama rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi. Pemberantasan ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas semua rakyat Indonesia,” tambah Anies.
Dengan mengakhiri sesi diskusi, Amin berharap bahwa komitmen mereka dapat menjadi landasan untuk perubahan nyata dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebagai tambahan, Amin mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh KPK dan berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai tujuan bersama ini.
