KAWAL SUARA AMIN: Strategi Pemenangan Menurut Abdullah Alkatiri

Jakarta, 3 Januari 2024. Pada sebuah pertemuan yang dihadiri oleh ratusan orang dengan tujuan mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil, makmur, dan sejahtera, Abdullah Alkatiri, Wakil Direktur Satgas Pengawalan dan Pengamanan Suara, memberikan pandangan dan strategi pemenangan untuk pasangan calon Amin. Dalam pertemuan tersebut, Alkatiri menjelaskan strategi-strategi yang akan diimplementasikan untuk memenangkan pasangan calon Amin pada Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Alkatiri mengingatkan bahwa strategi kemenangan harus didasarkan pada kesungguhan dan keikhlasan dalam berjuang, tanpa ada agenda tersembunyi. Ia memberikan contoh-contoh dari sejarah, seperti Perang Badar, untuk menunjukkan bahwa tujuan yang satu, yaitu ikhlas dalam berjuang, dapat menjadi kunci keberhasilan.

“Perang Badar menjadi contoh nyata bagaimana 300 orang bisa mengalahkan 1000 orang karena satu tujuan, yaitu ikhlas dalam berjuang. Oleh karena itu, saya berharap bahwa kita semua di sini dalam berjuang ini harus tulus dan ikhlas tanpa ada agenda tersembunyi,” ujar Alkatiri.

Dalam pidatonya, Alkatiri juga mengaitkan cerita sejarah dari al-Qur’an, seperti kisah Nabi Musa di tepi laut dan Siti Maryam yang menggoyang pohon kurma, sebagai inspirasi untuk berusaha dan bekerja keras dalam meraih kemenangan. Ia mengingatkan bahwa usaha dan kerja keras merupakan bagian dari keyakinan bahwa Allah akan memberikan pertolongan kepada mereka yang berusaha.

“Jika kita berusaha, Insyaallah Allah akan memberikan pertolongan. Jangan hanya berdoa, tetapi berusahalah, karena jika Bapak tidak berusaha, sukar. Banyak hal dalam sejarah menunjukkan bahwa kita harus berusaha,” tambahnya.

Selain itu, Alkatiri juga memberikan peringatan terhadap potensi kecurangan dalam pemilu. Ia menjelaskan bahwa di lapangan, terutama di Tempat Pemungutan Suara (TPS), harus diawasi dengan baik untuk mencegah intimidasi dan potensi pelanggaran.

“Saya minta bantuan Bapak-Ibu nanti di lapangan. Jangan biarkan potensi kecurangan, apapun bentuknya, terjadi. Saya yakin, jika kita menjaga dan mengawal dengan baik, Insyaallah kecurangan akan bisa kita atasi,” tegas Alkatiri.

Dalam rincian teknisnya, Alkatiri menyoroti potensi kecurangan yang mungkin terjadi di TPS, seperti penggantian suara, penggunaan formulir C6 milik orang lain, hingga penyalahgunaan suket palsu. Ia meminta agar para relawan dan saksi di lapangan benar-benar memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengawal suara.

“Kawal suara dengan hati-hati. Periksa kotak suara sebelum pemungutan suara dimulai, dan pastikan setiap proses berjalan dengan transparan. Setiap suara memiliki dampak besar bagi masa depan kita,” ujar Alkatiri.

Alkatiri juga menekankan pentingnya melibatkan pemilih perempuan dan pemilih pemula, serta meminta agar seluruh tim relawan terus mengawal dan mengamankan hasil pemungutan suara hingga di tingkat KPU. Ia mengingatkan bahwa partisipasi aktif dalam pemilu adalah kunci keberhasilan demokrasi.

Di akhir pidatonya, Alkatiri memberikan penghargaan kepada semua yang hadir dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam perjuangan membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Ia menyampaikan harapannya bahwa dengan usaha bersama, pasangan calon Amin dapat memenangkan Pemilu 2024 dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.