Saatnya Kampanye Lokal
Genderang kampanye telah ditabuh. AMIN dan Timnasnya melesat di depan. Elektabilitasnya meninggi. Debut gagasan dan penyebarannya memenuhi ruang publik. AMIN diprediksi menang 1 putaran.
Tetapi prediksi memerlukan kerja keras untuk memenuhinya. Baliho, sticker, selebaran, konten, news, video, grafis dan alat peraga lainnya, harus dibuat sebanyak mungkin. Acara keramaian masyarakat harus diselenggarakan di semua tempat.
Bisakah itu dilaksanakan? Bisa. Yang dibutuhkan adalah partisipasi rakyat itu sendiri. Rakyat harus bergerak dan menggerakkan. Relawan di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa harus membuat aksi nyata.
Haruskah aksi nyata itu dihadiri oleh AMIN? Tidak, karena tidak mungkin AMIN bisa menjangkau ribuan titik di seluruh Indonesia, dalam waktu yang hanya 2 bulan.
Dan haruskah semua gerakan itu dibiayai oleh Timnas ? Tidak juga, karena tidak mungkin Timnas akan mengeluarkan triliunan rupiah untuk membiayai itu.
Maka yang diperlukan adalah gerakan seporadis dan akseleratif oleh rakyat itu sendiri, dengan frekuensi yang sesering mungkin. Oleh siapa? Oleh mereka anak bangsa yang terpanggil, yaitu agen-agen perubahan, para penggerak di level grass root, di desa-desa.
Mereka itulah relawan-relawan yang ingin berkontribusi untuk perubahan ke Indonesia yang lebih baik. Mereka yang terpanggil, yang tanpa pamrih bergerak dan bertindak nyata.
Kampanye Lokal
Itulah kampanye lokal. Setiap simpul relawan di tingkat DPD, DPC dan pengurus tingkat desa-nya, harus melakukan kampanye lokal, di setiap desa dan dusun-dusun. Mereka perlu melakukan pawai di setiap jalan desa yang ramai penduduk.
Pawai dilakukan setiap hari selama masa kampanye, melewati jalur-jalur rumah penduduk, sambil membagi-bagikan sticker atau juga snack kepada warga yang dijumpai, dan sekaligus menempel selebaran-selebaran AMIN di tempat-tempat umum.
Sambil berjalan pawai, para relawan bisa mewawancarai dan menyerap aspirasi masyarakat, membuat konten foto, video, membuat berita dan menyebarkannya ke media sosial.
Jika ini dilakukan oleh semua penggerak perubahan, para relawan dan pemimpin-pemimpin informal, maka setiap jengkal tanah akan benar-benar mengenal AMIN, dan karena itu insya Allah AMIN akan benar-benar bisa menang satu putaran. Aamiin.
