Gerakan Nasional Indonesia Gemilang

Timnas AMIN Siapkan 50 Ribu Dapur Umum Halal di Pilpres 2024

amsil Linrung memberi arahan di depan peserta ToT Saksi AMIN Pilpres 2024 di Posko Pejuang Amin, Pandeglang 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, (14/1/2024).

JAKARTA-Tim Nasional pemenangan pasangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) akan mendirikan sebanyak 50 ribu dapur umum halal di sejumlah wiayah di Indonesia pada pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden (Pilpres), 14 Februari 2024 mendatang. Pendirian dapur umum halal tersebut dimaksudkan, agar para saksi AMIN tidak merasa khawatir soal makanan ketika bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Mengapa dapur umum ini kita perlukan. Agar para saksi-saksi kita ini tidak khawatir pada waktu makan siang, akan kelaparan karena tidak ada suplai makanan,” kata Wakil Pelatih Timnas AMIN, Tamsil Linrung pada saat memberikan sambutan pembuka kepada para peserta Training of Trainer (ToT) Saksi AMIN Pilpres 2024 Gernas Indonesia Gemilang di Posko Pejuang AMIN, Jln Pandeglang 41, Menteng, Jakpus, Minggu (14/1/2024).

Disebutkan Tamsil, nantinya akan disiapkan atau didirikan di setiap 10, 20 atau 30 TPS satu dapur umum halal. Penentuan jumlah di masing-masing daerah disesuaikan dengan tingkat kepadatan penduduk di satu daerah. Karenanya untuk seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah 820.161 akan berdiri 50 ribu dapur umum halal.

Ditegaskan anggota DPD RI mewakili Sulawesi Selatan ini, menu makanan yang disajikan ke para saksi di TPS dan petugas KPPS selain dijamin halal juga tidak mengandung racun. Karenanya aman untuk dikonsumsi.

“Kalau di pemilu lalu ada petugas KPPS meninggal, Kita tak tahu penyebabnya karena tak sempat diautopsi, meskipun diklaim karena kelelahan. Apa betul kelelahan, tapi mengapa tidak boleh diautopsi. Jangan-jangan kelaparan atau keracunan. Yang paling kuat dugaan keracunan,” beber Tamsil.

Pendirian dapur umum halal oleh Timnas AMIN, lanjut mantan anggota DPR-RI asal Fraksi PKS ini, juga sebagai langkah antisipasi agar kasus 894 petugas KPPS yang meninggal dunia di Pilpres 2019 tidak terjadi di Pilpres 2024 mendatang. :
“Ini tidak boleh lagi terjadi. Dapur umum yang kita siapkan tidak hanya untuk saksi kita, tapi kita juga menawarkan kepada petugas KPPS. Supaya aman tidak lagi keracunan. Kita ingatkan petugas KPPS berhati-hati,” harapnya.

Peserta ToT Saksi AMIN antusias mendengarkan arahan dari Tamsil Linrung pada acara ToT Saksi Amin di Posko Pejuang AMIN, Pandeglang 41, Minggu (14/1/2024)

Pada saat memberi sambutan kepada 200 calon pelatih saksi TPS di acara pelatihan TOT Saksi AMIN di Pilpres 2024 kemarin, Tamsil juga mengajak para saksi dan seluruh rakyat Indonesia untuk mengawal proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan Pilpres 2024 mendatang.

Ajakan yang sama juga disampaikan nara sumber dari Timnas AMIN lainnya, yaitu Mayjen TNI (Purn) Wardiono, Dr. Ahmad Yani, SH, MH, H. Adnin Armas, MA, dan Abdullah Al Katiri. Bahkan menurut mereka kecurangan di pilpres 2024 sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi.

“Tugas kita, kawal suara rakyat dan jangan tinggalkan TPS sebelum penghitungan suara berakhir,” ujar Ahmad Yani. Begitu juga diingatkan Mayjen TNI (Purn) Wardiono. Katanya, setelah mencoblos agar tidak langsung pulang ke rumah, tapi ikut serta mengawasi jalannya proses Pilpres meskipun tidak memiliki surat mandat sebagai saksi.

“Cegah kecurangan, semua kita harus jadi saksi. Foto dan bereaksi jika ada kecurangan,”tegas Wardiono.

Adnin Armas dan Abdullah Al Katiri memberi langkah agar Pilpres tidak curang, yakni agar semua masyarakat baik yang punya surat mandat sebagai saksi dan tidak, agar mengawasi proses pilpres baik sebelum pelaksanaan, persiapan pemungutan suara, pemungutan & penghitungan suara, rekapitulasi penghitungan suara dan pemungutan suara ulang.
“Kita semua ingin pemilu jurdil, jangan jadikan pemilu tidak bermartabat,” tandas Al Katiri.

Sebelumnya Ketua Panitia ToT Saksi AMIN Pilpres 2024, Dhio Suharmunastrie SH dan Ketua Umum DPP Gernas Indonesia Gemilang, Dr. Legisan S. Samtafsir juga mengajak para peserta ToT, masyarakat dan utamanya anggota Gernas Indonesia Gemilang agar bersama-sama melawan kecurangan pemilu presiden 2024.

“Sisa waktu 720 jam lagi. Ayo kita lawan kecurangan. Mari jadi saksi, mengawal dan mengamankan suara AMIN,” ajak Dhio.

Legisan menambahkan, cita-cita perubahan untuk Indonesia lebih baik atau Gemilang, adil dan sejahtera untuk semua tidak semata-mata perjungan pasangan AMIN, partai pengusung AMIN, tapi rakyat.

“Kita berjuang tidak sebatas menjadi saksi, tapi menjadi pelatih saksi. Itulah mengapa kita buat ToT calon pelatih saksi ini,” jelas Legisan. (*)

https://indonesiagemilang.or.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*