Indonesia Gemilang Peduli Air Bersih
Kekeringan di Gunungkidul Meluas, Desa Kekurangan Air Bersih pun Bertambah
Di salah satu wilayah pedesaan di satu kecamatan Kabupaten Gunungkidul DIY, sekali pun berdekatan pantai, tapi ternyata masyarakatnya susah mendapatkan air bersih. Sehingga tak heran masyarakat di wilayah itu masih harus membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pengurus DPW Gernas IG DIY, Anik, bersama aktivis lain IG sedang bergambar bersama di depan banner yang mereka pasang di Dusun Nglaban, Jepitu, Gunungkidul
Ini satu potret betapa bencana kekeringan di salah satu wilayah di Gunungkidul masih menjadi problematika tersendiri bagi masyarakat. Mereka harus menggunakan selang untuk mengalirkan air ke tempat yang dituju.
Gernas IG Peduli
Keberadaan Gerakan Nasional Indonesia Gemilang (Gernas IG) turut memfasilitasi kebutuhan mereka akan air bersih.
“Sehingga ketika ada donatur yang maunya harus untuk fasilitas air, ya sudah kami turuti,” kata Anik, aktivis Gernas IG DPW DIY yang tinggal di kaki Gunung Merapi, Sleman DIY, namun peduli pada kesusahan masyarakat Gunungkidul.
Dengan begitu, sekali pun kekeringan di Gunungkidul makin meluas, dengan konsekuensi jumlah desa yang kekurangan air bersih pun bertambah, tapi paling tidak, upaya meminimalisasi bencana kekeringan telah dikerjakan Gernas IG. “Meski personel kami yang turun ke desa bergantian, tapi Alhamdulillah, kemarin kami bisa melaksanakan amanah teman-teman untuk mengirim banner Indonesia Gemilang di beberapa tempat seperti Jakarta, Bogor, Rembang , Sukoharjo, Gunungkidul (Kecamatan Semanu & Jepitu) serta Sleman. Kami juga menitipkan kepada pendukung Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar yang juga ada hubungan komunikasi dengan caleg pendukung AMIN setempat,” kata Anik, salah satu pengurus DPW IG DIY itu.
